Makna Tahun Baru Hijriyah (Tahun Baru Islam) 2020


makna tahun baru hijriyah
 Oleh: Iqbal Maulana

Awal mula dijadikannya bulan Muharram sebagai awal tahun dalam kalender Hijriah adalah adanya peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut, yaitu peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw., beserta para sahabat dari Mekkah ke Madinah.

Hijrah Nabi menjadi awal puncak kejayaan umat Islam, di mana sebelumnya dakwah dilakukan oleh Nabi secara sembunyi-sembunyi, namun setelah melakukan hijrah ke kota Yatsrib (Madinah), Nabi mulai melakukan dakwah secara terang benderang.

Rasulullah beserta sahabat-sahabat yang melakukan hijrah ke Madinah (Kaum Muhajirin) disambut hangat oleh masyarakat kota Yatsrib (Madinah) yang disebut dengan kaum Anshar. Kemudian Nabi saw., melakukan perundingan dan persatuan antara kaum Anshar dan kaum Muhajirin. yaitu dengan melakukan perjodohan, dan melakukan kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan. 

Persatuan yang dilakukan oleh Nabi saw., membawa Islam kepada puncak kejayaan sampai ke seluruh Dunia. dan mengenalkan bahwa Islam itu adalah agama yang sempurna, yang memiliki rasa kasih sayang antar sesama manusia, mejaga toleransi antar umat beragama, dan saling menghargai satu sama lain.

Hijrah yang dilakukan Nabi saw., merupakan langkah terakhir yang dijalankan setelah melakukan berbagai cara untuk menghindari diri dari kepungan kaum kafir Quraisy, yaitu mulai dari melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, menyuruh Ali untuk tidur di tempat tidur Nabi, untuk mengelabui kaum kafir Quraisy, sembunyi di dalam Gua Tsur bersama Abu Bakar. dan akhirnya sampai di Kota Yatsrib.

Berdasarkan sejarah itulah kita dapat mengambil hikmah bahwa setiap hal yang dilakukan untuk menghindari diri dari kejahatan dan marabahaya (keburukan) kepada kebaikan dan keselamatan dinamakan hijrah, merubah perkara buruk kepada perkara yang baik itu pula dinamakan dengan hijrah. 

Dengan demikian, segala perilaku dan perbuatan yang dilakukan untuk merubah menjadi pribadi yang lebih baik disebut sebagai hijrah. Lantas hijrah seperti apa yang dapat kita lakukan pada masa sekarang? hijrah dengan sungguh-sungguh menjalakan segala perintah Allah dan menjauhi segala macam larangan-Nya. seperti menjauhi pergaulan bebas, melakukan tindakan yang dibenci oleh Allah, sebagai contoh: fitnah, ghibah, namimah dan perilaku buruk lainnya. semua itu dirubah  kepada perilaku terpuji. Hal itu termasuk ke dalam proses hijrah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya

Dalam proses berhijrah kita akan dipertemukan dengan kendala dan proses yang tidak instan. oleh karena itu kita dituntut untuk kuat dan tetap istikamah dalam menjalankan setiap niat serta tekad baik kita dalam berhijrah. Dengan demikian kita akan dipertemukan dengan kebaikan yang telah dijanjikan oleh Allah swt.

Lakukan lima hal di bawah ini untuk dapat istikamah dalam melakukan hijrah:

1. Niat yang kuat (lillahita'ala)

2. Lakukan setiap kegiatan hijrah dengan ikhlas

3. Fokus pada tujuan akhir, jangan hiraukan komentar orang lain tentang anda.

4. Istikamah dalam menjalankan kebaikan walaupun hanya sedikit

5. Luangkan waktu untuk melakukan muhasabah/ instropeksi diri pada setiap malam menjelang tidur.


Semoga kita dapat mengamalkan dan menjadikan pribadi kita lebih baik sesuai dengan hijrah yang dilakukan oleh Nabi saw.

Wallahua'lam bi Showab.

No comments:

Post a Comment